GEBYAR KAMPUNG BACA YUDONEGARAN

Sebagai salah satu bentuk kegiatan peduli terhadap budaya literasi di tingkat wilayah, Kampung Yudonegaran menyelenggarakan kegiatan Gebyar Kampung Baca yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Budaya Literasi sendiri merupakan kebiasaan membaca dan menulis untuk mendapatkan pengetahuan, sehingga dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan perkembangan masyarakat. Rangkaian acara telah diselenggarakan dalam memeriahkan kegiatan Gebyar Kampung Baca Yudonegaran antara lain Diskusi Buku bersama Bapak RM. Enggar Pikantoyo dengan judul Yogyakarta di Bawah Sultan Mangkubumi 1749-1972 oleh M.C Ricklefs. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan literasi terapan antara lain membatik dengan cetakan motif anak-anak, menghias galon untuk dijadikan pot hias dan juga membuat makanan onde-onde. 

Kegiatan Gebyar Kampung Baca Yudonegaran turut mengundang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Forkompimtren Gondomanan, Ketua TP-PKK Kemantren Gondomanan dan juga Kelurahan Prawirodirjan, Ketua Pokja II Kemantren Gondomanan dan juga Kelurahan Prawirodirjan, Bhabinkamtibmas Gondomanan dan juga Ketua Kampung Baca yang ada di Kota Yogyakarta. Acara Gebyar Kampung Baca Yudonegaran dimulai dengan kegiatan senam sehat bersama terlebih dahulu. Turut serta Perwosi Gondomanan, Kader Kesehatan Kelurahan Prawirodirjan dan warga Kelurahan Prawirodirjan memeriahkan giat senam sehat bersama yang dimulai pada pukul 07.00 di Halaman Pendopo nDalem Yudonegaran.

Setelah giat senam sehat, dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan bedah buku oleh Bapak RM. Enggar Pikantoyo dan juga kegiatan literasi terapan yang turut di prakarsai oleh Garda Yuda. Garda Yuda merupakan organisasi kepemudaan yang aktif dalam pembinaan kampung baca di Yudonegaran. Garda Yuda dilibatkan dalam kegiatan ini dengan harapan dapat menyumbangkan ide dan gagasan terkait kesukesan kegiatan literasi terapan. Kegiatan tersebut antara lain menghias galon yang akan dijadikan sebagai pot tanaman, membuat batik cap dengan motif yang disukai anak-anak seperti mobil, hewan dan tokoh animasi. Selain itu ada juga praktik membuat onde-onde mini yang melibatkan ibu-ibu di Kampung Yudonegaran. Rangkaian kegiatan dalam menyemarakan Gebyar Kampung Baca Yudonegaran sukses dilaksanakan. Harapannya kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin tiap tahun sebagai bentuk kepedulian wilayah terhadap budaya literasi.